Rabu, 24 Juni 2015

keisengan ku

boneka kue jahe 2

origami ku

when you love someone

pantulan jingga

star 


boneka kue jahe

teru teru bozu

peach

Minggu, 21 Juni 2015

Ji Seon-Hae

Oh, Ji Seon-Hae Oppa…

        Dezka melirik jam tangannya. Gadis berusia 19 tahun yang kuliah di Yogyakarta itu mulai lelah menunggu. Ia menanti tiga sahabatnya. Mereka berjanji bertemu jam 4 sore di Festival Seni Yogyakarta, tapi sudah setengah jam belum ada satu pun yang muncul.
        “Ahhh….” Keluh dezka sambil melihat jam tangannya untuk keseribu kalinya.
        Ia merasa lelah dan bosan. Dezka mengambil HP dari dalam tasnya dan berusaha menelpon teman-temannya lagi. Tapi percuma saja, tidak ada yang menjawab. “Aduh… ke mana sih mereka?”

    ***
        “AHHH…. JI SEON-HAE!!!  JI SEON-HAE OPPA AHHHK…” Suara terikan orang-orang membahana memenuhi udara.
        “Wow , apaan tuh tadi?” pikir dezka. Rasanya seperti mendengar demo mahasiswa.
“Ji Seon-Hae?” Terdengar familier. Dezka menjentikkan jarinya dan teringat kalau teman-temannya sedang tergila-gila pada aktor Jepang Indonesia yang sedang naik daun di negeri sakura, Jepang, dan seluruh Asia.
        “Permisi.” Suwara cowok samar terdengar dan memecahkan lamunan dezka. Membawanya kembali kedunia nyata.
        “Ya…” Dezka menengok. “Ya Ampun…!” jeritnya. Ia lalu mengelus dada karena terkejut. Orang yang menyapanya mengunakan kostum boneka beruang.
       “sorry, panas banget ya.” Keluh cowok dibalik kostum beruang itu.
        “Tentu saja panas, kamukan memakai kostum.” Jawab dezka pelan.
        “Ah, ya benar juga. Sorry ada telepon.” Pria di balik kostum beruang itu lalu dengan susah payah menjawab teleponnya.
      
Dezka spontan tersenyum melihat gaya pria itu, lucu dan apa adanya. Si pria lalu duduk. Sepertinya dia ingin berbicara bersama dezka, tapi di saat yang bersama seorang pria setengah baya datang dan memarahi si boneka beruang.
        “Kamu bukannya menghibur pengunjung! Sebentar lagi pawai.” Si pria beruang lalu mengikuti pria setengah baya itu. Dezka tidak sengaja melihat Hp pria beruang itu tertinggal di kursi.
        “Hei… hei… kamu beruang!!” dezka memangilnya. Tapi langkah mereka terlalu cepat dan suara orang-orang di kerumunan membuat pangilan dezka tidak terdengar.
        “Aduh…” dezka hanya bisa menggerutu ketika suara teman-temannya terdengar.
        “DEZKA!! MAAF LAMA.”
Haiiu, Selvi, Owey memeluk dezka dengan nada kegirangan.
        “Akhirnya kalian datang juga!”
         “Ha ha ha… maaf ya, kita tadi sudah lihat dezka duduk di sini, tapi kita  sedang asik mengejar Ji Seon-Hae Oppa! Dia datang ke yogyakarta tau !! Akhh.. tadi kita sudah melihat dia keren banget..” cerocos haiiu bersemangat.
        “Oh, jadi lebih penting Ji Seon-Hae Oppa dari pada dezka ya.” Sahut dezka kesal.
        “Kita kan ngefans berat sama dia.” Tambah selvi masih kegirangan setelah bertemu Ji Seon-Hae Oppa.
        “Mau Ji Seon-Hae , Seon dok… aku tidak perduli!!”
       “Ya maaf, deh. Kita traktir ya, mau makan apa?” goda owey.
       Dezka lalu tersenyum mendengar kata traktir. Ia lalu mengangguk.
        “Hmuph.. dengar kata ditraktir baru deh kamu senang. Kamu punya Hp baru?” Tanya selvi sambil melihat Hp keluaran terbaru.
        “Oh… ini milik orang… tadi tertinggal, nanti saja ku kembalikan. Sekarang ayo kita makan.” Jawab dezka selagi memasukkan Hp itu ke dalam tasnya.

      ***
        Dezka sudah mandi dan berganti pakaian ke piyama motif beruang. Untuk dezka, tidak ada yang lebih indah selain tidur dikamar dengan piyama yang nyaman. Belum lama dezka tertidur, telingannya terganggu dengan bunyi aneh. Dezka lalu menyalakan lampu dan berusaha mencari-cari bunyi apa itu.
        “Hah… ini dia.” Suara itu berasal dari dalam tasnya. Ternyata bunyi Hp milik si beruang tadi.
        “Oh ya ampun , aku lupa.”dezka menepuk dahinya dan baru menyadari bahwa dia belum mengembalikan hp milik si beruang tadi.
        “Hallo,” jawab dezka dengan ragu.
        “Hei… pencuri… tolong segera kembalikan hp saya, anda mau uang berapa… saya beri, tapi kembalikan hp saya,” suara pria terdengar marah di ujung sana membuat dezka menjadi kesal.
        “Maaf, saya bukan pencuri. Saya lupa mengembalikannya. Saya tidak bermaksud mengambilnya.” Ujar dezka bersungguh-sungguh.
        “Oke… bisa kembalikan Hp saya sekarang? Atau saya ambil ke tempat kamu berada.”
        “Oke, lebih baik kamu yang ke tempat saya. Saya sudah malas keluar,nih.”
        “Ini maling benar-benar kurang ajar ya.” Gerutu pria tersebut.

      ***
        Tengah malam dezka membuka gembok pagar kostnya. Ia ia menggengam Hp milik pria beruang itu.
        “Hei… hei… aku disaini.” Dezka mendengar ada suara. Ia menengok dan melihat bayangan hitam besar. Hampir ia berteriak keras, tapi teryata yang muncul adalah si pria beruang itu.
       “Ah kamu yang mengmbil Hp ku. Kenapa tidak memberi tahuku dari awal?” omel pria itu kesal.
        “Maaf, aku lupa.  Ini Hp kamu, sekali lagi maaf ya. Selamat malam ya.” Pamit dezka terburu-buru, merasa seram malam-malam bersama pria tidak dikenal.
        “Sebentar dulu…!” pria beruang itu menggenggam erat tangan dezka
        “Ada apa lagi?”
        “Tolong bantu aku.”

        ***

        “Aduh keras sekali niy, macet. Siapa sih yang membuat kostum ini? Huff… sebentar lagi… kamu tenang saja… pasti aku bias membukanya.” Dezka berusaha keras membuka resleting kostum beruang yang digunakan pria itu.
        “cepet dong, aku sudah kepanasan, laper lagi.” Kata pria itu. Dezka kelelahan karena sudah lima belas menit berlalu dia belum berhasil membuka resleting tersebut.
        “Diam, ya, aku ada ide dan kamu jangan bergerak.” Kata dezka berlari kearah sebuah pintu. Dezka mengambil gunting rumput milik bapak kost di dalam gudang.
        “EHH, apa yang akan kamu lakukan dengan benda itu?” pria itu berteriak kaget.
        “Kamu diam saja. Jangan bergerak.” Dezka akhirnya berhasil menggunting resleting kostum yang macet itu. Tapi karena terlalu berbahaya menggunakan gunting rumput, maka sisanya dia menggunakan tenaga.
        “Nama kumu siapa?” Tanya pria tersebut di sela-sela perjuangan dezka.
        “Dezka. Eh tolong kamu berdiri, sebentar lagi aku berhasil. Nama kamu siapa?” Tanya dezka sambil dengan sisa tenaga terakhirnya, dia berusaha membuka resleting macet itu.
        “Nama ku… hmpph…” pria itu menjawab ragu.
        “AKH… BERHASIL.” Dezka menjerit girang . Pria itu akhirnya bias bernafas lega. Rambutnya basah kuyup dan badannya juga berkeriangat karena kepanasan. “Sauna nih aku di dalam situ.” Ujarnya sambil tertawa.
        Dezka tidak mendengarkanya. Dia terpesona dengan sosok laki-laki yang berdiri di hadapannya. Wajahnya oriental. Wajah pria itu keren dan senyumnya manis. Dezka cepat-cepat menggembalikan diri ke alam sadarnya.
        “Sudah selesai ya… jadi sekarang aku pulang dulu.” Ujar dezka.
        “Sebentar dulu, aku haus, minta minum.” Pinta pria itu.
        Dezka membuka pintu kulkas, terdengar ada orang yang mengetuk pintu kamarnya. Ternyata kak Tika, tetangga kamarnya yang terlihat agak suntuk dan mengantuk.
        “Jangan berisik dong, aku tidak bias tidur ini. Kamu membawa laki-laki ke kamar ya? Dari tadi aku mendengar suara laki-laki!”
        Dezka tertegun. Kak tika merasa curiga dan langsung masuk ke dalam kamar.
        “Mampus aku,” keluh dezka “DEZKA!!!” jerit kak Tika membangunkan seluruh penghuni kost. Dezka sampai menutup telingamendengar jeritanya.
     “DEZKA!!! KAMU PACARAN DENGAN JI SEON-HAE YA?!! AKHH… JI SEON-HAE…!”
     Dezka terkejut. Ia merasa disambar petir, tersengat listrik dan tersiram seember air es.
     “Apa ?” dezka kaget ternyata pria dibalik kostum beruang itu adalah Seon-Haeji pria yang sedang naik daun di Asia. Sepertinya dia menyamar untuk menghindari fans.
         
     ***
     Jam lima pagi, Seon-Hae dijemput langsung oleh manajernya. Kini kost dezka masuh dipenuhi wartawan. Yap kak Tika kan juga wartawan sebuah majalah remaja.
     “Terimakasih, ya… dezka . maaf, sudah merepotkan kamu. Secepatnya aku akan mengatasi masalah ini. Kamu tenang saja, dan jangan komentar apa-apa ya.” Hanya itu yang diucapkan Ji Seon-Hae sebelum pergi.
      
     ***
      Satu bulan telah berlau.
     Hidup dezka berubah 180 derajat karena kejadian itu. Tiga teman baiknya Haiiu, Selvi, Oni terkejut bercampur kecewa. Karena selama satu bulan ini Ji Seon-Hae  belum mengkonfirmasi apa-apa tentang masalah ‘ Ji Seon-Hae menginap di kost gadis di yogyakarta.’ Media infotainmen gempar dengan berita ini. Dezka mendadak terkenal dan dibuntuti paparazzi.
     Dezka tidak berani komentar apa-apa, karena itu pesan Ji Seon-Hae. Orang tua dezka dan kakaknya, mendadak mengunjungi dezka dan menanyaka kebenaran berita tersebut “Kita baru saja kenal dan tidak ada hubungan apa-apa, yah, ma, kak.” Jawab dezka.
      “Hari-hari dezka hanya dihabiskan dengan melamun dan berhayal, sepertinya dia jatuh cinta pada Ji Seon-Hae.” Bisik Owey agar tidak mengganggu dezka yang sedang melamun di dekat jendela kamar kostnya.
      “Siapa yang tidak jatuh cinta pada pria seperti itu, apa lagi dezka sekarang selalu tertekan oleh wartawan.” Balas Haiiu.
       “DEZKA… DENGAR INI…!!!” teriak Selvi yang dari tadi sibuk membaca majalah. “Gadias ini namanya Dezka, dia kenalan baru saya di Festival seni Yogyakarta . kami mengalami kejadian lucu bersama. Belum ada hubungan apa-apa di antara saya dan dezka. Tapi kalian bias mengharapkan berita baik dari saya selanjutnya. Saya minta maaf karena mampir di tempatnya, tapi sungguh kami tidak melakukan apa-apa. Dia hanya membantu saya.” 
      Dezka bernafas lega, semoga hidupnya bias kembali normal tanpa ada tekanan dari wartawan.
      “Wah hidup kamu tidak akan sama lagi, dezka.” Ujar Haiiu
      “Kenapa?” Tanya Selvi bingung. “Kamu tidak mengerti jawaban Ji Seon-Hae ‘berita baik selanjutnya’?” jelas Haiiu menggebu-gebu.
       Mendadak seseorang mengetuk pintu kostnya, dan seorang pria berdiri sambil memegang rangkaian mawar putih.
        “Nona dezka ? ada kiriman untuk anda” kurir itu lalu pergi.
       Haiiu, Selvi, dan Owey langsung mengelilingi dezka, yang memegang rangkaian bunga plus sebuah amplop. ‘aku harap kamu ada rasa pada ku meski kita hanya bertemu sebentar, kalau kamu datang ke istana boneka dekat tempat festival seni, sekarang.’
       “hemh…?” dezka menjadi bimbang.
       “cepat ke sana dezka.” Teriak Haiiu.
       Apa benar ini terjadi, apa hanya mimpi. Pikiran dezka melayang kemana-mana selama perjalanan.
        Sampai di istana boneka, dezka lalu masuk dan namun tidak ada tanda keberadaan Ji Seon-Hae. “Seon… Seon…” dezka memastikan. Namun tetap tidak ada balasan.
        Sudah lama dezka berputar-putar di sana. Hingga ia lelah dan duduk di sebelah boneka beruang besar, matanya terpejam. “Dezka…” terdengar suara samar.
        Saat ia membuka mata ternyata Seon-Haeji sedah berada dihadapannya membawa boneka beruang. “kamu juga suka pada ku kan?” Tanya Seon.
       Namun dezka tidak menjawab. Ia lemas, rasanya berdebar-debar.
       Ji Seon-Hae memeluknya dan dezka dengan ragu membalas pelukannya.
       
 ****

Selasa, 16 Juni 2015

kenangan





Nama    : Adhy Wiranata Sp

TTL         : Surabaya, 7 April 1994

Kelas     : X 6, XI IPA 2, XII IPA 3

Jabatan : Ketua Umum OSIS

Hobby   : Maen Gitar, Nyanyi

Baiknya : Lucu anaknya,

Buruke : Gampang ketelisut, mulutnya itu keji.

Kesan    : Tak ada yang lebih menyenangkan bahkan sesempurna Persahabatan

Pesan    : Belajarlah dari kemaren, membangun sekarang, melangkahlah kehari esok yang lebih terang.



Nama    : Inggrid Yanuar Risca Pratiwi

TTL       : Banyuwangi, 12 Januari 1994

Kelas     : X 7, XI IPA 3, XI IPA 1

Jabatan : Koordinator Sekbid 5 OSIS

Hobby   : Nagih utang.

Baiknya : Boleh utang pulsa, pipinya nggemesi

Buruke : Kalo udah jadi tukang tagih,

Kesan    : the best friend and the best family

Pesan    : kompak dan solid

Semboyannya : “sekali jalan dua tiga orang bayar utang padaku”




Nama    : Muhammad Farhan Muchlis

TTL      : Malang, 9 April 1994

Kelas     : X 1, XI IPS 3, XII IPS 1

Jabatan : Wakil Ketua MPK

Hobby   : Ngeciwis

Baiknya : Pinter banget ngomongnya, enak di ajak ngobrol.

Buruke : Kata-katanya tidak bisa dipegang, gampang ilang

Kesan    : Wonderful, organisasi ini bikin aku sadar betapa beragamnya jenis manusia di Indonesia. Thank’s a lot buat semua suka dukanya dari kalian semua U’re all my brother or sister.

Pesan    : Semua rapat’’ yang gak kelar harusnya bikin kita belajar kendalikan emosi.



Nama    : Desy Ayu Rachmadany

TTL       : Malang, 13 Februari 1994

Kelas     : X 3, XI IPS 3, XII IPS 4

Jabatan : Koordinator Sekbid 6 OSIS

Hobby   : Coret- coret, merhatiin tingkah pola anak-anak

Kesan    : OSIS/MPK 2010/2011 itu suatu yang mengesankan, lucu, dan tak bisa terlupakan. masa- masa menimba pengalamaan, belajar ilmu kehidupan bersosialisasi, menemukan arti sebuah keluarga dalam persahabatan, masa remaja yang menggila namun masih pada jalur yang benar. Sipp kawan.

Pesan    : Aku tak ingin semua yang telah kita lewati terhapuskan begitu saja, kita harus tetap menjaga keluaraga yang kita temukan bersama- sama. Aku ingin tanggal 1 November 2020 kita kumpul lagi dengan kesuksesan masing- masing dan mengingat masa-masa kita bersama.  ^,^
Jangan lupa liburan bersama kita kawan, akhir semester 5.



Nama    : Sofri Nada Cristanto

TTL       : Malang, 31 Oktober 1994

Kelas     : X 6, XI IPA 3, XII IPA 3

Jabatan : Sekbid 7 OSIS

Hobby   : Ngerjain orang

Baiknya : Peduli sama teman, punya rasa sungkan

Buruke : Omongannya rusak, ngambekan, cekitingan,

Kesan    : Teman yang tak terlupakan. Sakit- Senang- Susah- Ketawa- Konser- Murung- Kerja- Kompak. Semuanya Bareng.!
# hidupku terhiasi oleh organisasi ini.

Pesan    : Don’t forget me guys. I will remember as time goes by.


Nama    : Al Dirga Akbarsadhana

TTL       : Pontianak, 2 Januari 1994

Kelas     : X 7, XI IPA 1, XII IPA 1

Jabatan : Koordinator Bidang 2 ; Evaluasi Organisasi

Hobby   : Diem-diem ini anak suka joget dangdut

Baiknya : Seru anak ini, bawaannya tenang

Buruke : Kalo udah denger musik dangdut kumat jogetnya

Kesan    : Rasanya seneng banget punya keluarga baru di OSIS/MPK
Selama setahun kita seneng’’ dan susah bareng. Lunturnya kepengurusan tidak terlalu banyak berpengaruh dalam kinerja kami semua. Sedih, susah, amarah, perdebatan, kita hadapi dengan senyuman. HIDUP OSIS/MPK 2010/2011 !!! ICIK ICIK JOSS!!!

Pesan    : Semoga kita semua dapat belajar dari pengalaman kita yang berharga ini dan juga jangan lupa foto resmi sama futsal leaguenya tolong cepat dilakasanakan ya !



Nama    : Catur Maya Lupitasari

TTL         : Malang, 31 Oktober 1993

Kelas     : X 6, XI IPA 1, XII IPA 3

Jabatan : Bendahara Umum OSIS

Hobby   : Teriak-teriak

Baiknya : Pengertian ini anak, teges juga

Buruke : Kalo udah teriak duhduhduh, kalo ketawa ampek nangis

Kesan    : OSIS seru banget

Pesan    : Semoga OSIS/MPK lebih maju



Nama    : Fanny Prasetia

TTL       : Malang, 14 Januari 1994

Kelas     : X 6, XI IPA 2, XII IPA 3

Jabatan : Sekertaris Umum OSIS

Hobby   : Nomelin orang

Baiknya : Pinter anak ini, seru di ajak debat, keinginannya kuat

Buruke : Suka banget marah, tidak pintar dalam hal memasak

Kesan    : Osis adalah keluarga baru bagiku. Tak ada kata yang bisa mengungkapkan betapa penting dan berharganya OSIS buatku. Karena disini aku banyak mememukan sesuatu yang baru.

Pesan    : Tetep semangat OSIS baru juga harus bisa jadi keluarga, kayak kita OSIS lama.


Nama    : Rani Puspitasari

TTL       : Malang, 4 Januari 1994

Kelas     : X 6, XI IPA 3, XII IPA 3

Jabatan : Koordinator Sekbid 7 OSIS

Hobby   : Bengok-bengok

Baiknya : Asik gila ini anak, gila wes pokoknya

Buruke : Suaranya keras banget, tega bener dah kalo ngomong

Kesan    : sakkarep.e nyong

Pesan    : idem



Nama    : Rianti Fitri Aziz

TTL         : Pasuruan, 1 Maret 1995

Kelas     : X 8, XI IPA 2, XII IPA 1

Jabatan : Ketua 1 OSIS

Hobby   : Nyanyi, narsis

Baiknya : Pengetahuannya luas, asik banget di ajak ngobrol

Buruke : Kalo udah debat peh nunjuk-nunjuk ngono

Kesan    : Saya Spechless

Pesan    : Saya Spechless



Nama    : Tito Gagah Rinaldi

TTL         : Kertosono, 14 Januari 1994

Kelas     : X 2, XI IPA 2, XII IPA 2

Jabatan : Koordinator Evaluasi Program Kegiatan MPK

Hobby   : Neband, mudah mengagumi sesuatu, baca biografi , main facebook , utek-utek hp , nyany-nyanyi

Baiknya : Anak band ini, kalo di garai senyum mulu, lucu

Buruke : Jangan lemah

Kesan    : Kita adalah tim yang kompak.

Pesan    : Jika kamu ingin mendapatkan sesuatu yang belum pernah kamu dapatkan maka kamu harus lakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan, jangan takut melakukan hal baru jadilah pelopor bukan follower.



Nama    : Ahmad  Hikam Hidayturrahman

TTL         :Sragen, 17 Oktober 1994

Kelas     : X-4, XI IPA 3, XII IPA 1

Jabatan : Ketua Sekbid 1

Hobby   : Bal-balan

Kesan    : Arek Osis MPK gila semua

Pesan    : no comment